Kumpulanbuku cerita bergambar, dongeng dan cerita rakyat, komik jadoel, cerita lainnya untuk usia anak anak sampai orang dewasa • (31) Cerita dan Dongeng Permusuhan Ayam Jantan dan Ikan Tongkol. Provinsi Sumatera Selatan • (33) Cerita dan Dongeng Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat (99) Cerita dan Dongeng Timun Mas (100) Dongeng Sunan
Di sebuah desa hidup tujuh gadis kakak beradik. Mereka sudah yatim piatu. Di antara ketujuh gadis itu, hanya gadis bungsu yang paling cantik dan baik hati. Karena kecantikan gadis bungsu itu membuat keenam kakaknya jadi membenci dan iri padanya. Tiap hari, gadis bungsu sering disuruh bekerja keras menumbuk padi untuk keenam kakaknya. Gadis bungsu juga tak pernah diajak bermain dengan mereka. Untungnya, gadis bungsu memiliki seekor ikan mas ajaib yang bisa bicara. Ikan mas ajaib itu tinggal di kolam dekat rumah ketujuh gadis itu. Setiap hari, gadis bungsu memanggil dan memberi ikan mas ajaib makan. Ternyata, kehadiran ikan mas ajaib itu lama-lama diketahui oleh keenam kakaknya. Keenam kakaknya kemudian menangkap ikan mas ajaib itu dan memasaknya. Dengan sedih gadis bungsu lalu mengubur tulang ikan mas ajaib itu. Anehnya, dari kuburan ikan mas ajaib itu kemudian tumbuh pohon berbuah sangat lezat dan daunnya bisa berdenting merdu. Keajaiban pohon itu mengundang seorang pangeran datang dan kemudian menikahi gadis bungsu menjadi istrinya. Hikmah Teladan Bekerja keras lebih mulia dibanding sifat malas. Cara Download Full Ebook “Kumpulan 100 Dongeng Binatang Dunia” karya Kak Nurul Ihsan Donasi sukarela ke norek Bank Syariah Mandiri BSI 7113717337 an. Yayasan Sebaca judul/paket ebook, alamat email, dan bukti transfer donasi ke WA 0815 6148 x 24 jam file ebook PDF diemailkan ke alamat email donatur. Pembuatan konten 1 ebook anak berkualitas dan legal di membutuhkan proses yang cukup panjang dengan tenaga, pikiran, biaya jutaan rupiah, dan waktu berbulan-bulan. Oleh karena itu dukung kami dengan donasi terbaik sahabat literasi di Insya Allah termasuk sedekah amal jariyah yang pahalanya akan terus-menerus mengalir kepada donatur tanpa terputus hingga sampai di alam barzah alam kubur karena semua donasi tersebut digunakan untuk mendukung Program Sosial Edukasi Indonesia Cerdas Literasi dalam upaya pembuatan ebook anak terbaru lainnya sebanyak mungkin dan pengembangan situs yang terus dapat dibaca dan bermanfaat untuk umat dan masyarakat Indonesia & Global. Terimakasih atas donasi terbaik para sahabat literasi. Insya Allah menjadi amal sedekah jariyah yang terus-menerus mengalir pahalanya tanpa terputus sampai di alam barzah alam kubur. Amin ya robbal alamin. Jazakallah khairan. Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan. Ebook 100 Kumpulan Terbaik Dongeng Binatang Dunia karya Kak Nurul Ihsan Spesifikasi Judul Kumpulan Terbaik 100 Dongeng Binatang Dunia Penulis Kak Nurul Ihsan Ilustrator Inner Child Desain layout Yuyus Rusamsi Harga buku cetak Cover Softcover Jumlah Halaman 101 Tanggal Terbit ISBN Bahasa Indonesia Penerbit Transmedia Pustaka Sumber dan Kontributor Penerbit Transmedia Pustaka Jl. H. Montong Ciganjur, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630 021-78883030 ext. 213 021-727 0096 redaksi Cloud Hosting Partner PT Dewaweb AKR Tower 16th Floor Jl. Panjang Kebon Jeruk Jakarta 11530 Email sales Phone 021 2212-4702 Mobile 0813-1888-4702 DOWNLOAD FULL EBOOK DENGAN DONASI SUKARELA WA 0815 6148 165 DONASI Klik di sini! Mari dukung Program Sosial Edukasi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi di dengan donasi dan bantu terus kemajuan dunia penerbitan dan perbukuan Indonesia dengan belanja buku cetak berkualitas hanya di Penerbit Transmedia Pustaka Kak Nurul Ihsan adalah Kreator 500 buku anak, Founder dan ketua Yayasan Sebaca Indonesia yang sudah berkarya di bidang penerbitan buku anak sejak 1991 hingga sekarang bersama tim kreatif CBM Studio Bandung. Selain sebagai penulis, komikus, ilustrator, desainer, dan pegiat literasi, saat ini Kak Nurul Ihsan juga menjadi inisiator Program Sosial Edukasi Cerdas Literasi dalam Gerakan Indonesia Berbudi Berbagi Buku Anak Digital di Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.
PutriPandan Berduri telah tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik jelita. Bukan hanya parasnya yang menawan, Putri Pandan Berduri juga memiliki sikap yang sangat anggun dan santun layaknya seorang putri. Tutur katanya yang lembut membuat masyarakat Suku Laut mencintainya. Banyak pemuda yang terpikat akan kecantikan Putri Pandan Berduri.
Sebagain dari dongeng dongeng Indonesia adalah kumpulan fabel dengan pesan moral yang sangat baik. Salah satu dongeng fabel yang merupakan cerita rakyat Indonesia adalah kisah ikan mas yang tidak bersyukur. Apa pesan moral yang terkandung dalam fabel anak ini? Yuk kita ikuti kisahnya sampai selesai. Dongeng Dongeng Indonesia Fabel Ikan Mas Tidak Bersyukur Di sebuah sungai yang terpencil dengan air yang jernih dan mengalir tenang, hiduplah dua ekor ikan yang bersahabat. Mereka adalah ikan mas dan ikan mujair. Hanya mereka berdua yang tinggal di sungai itu, dan karena itu persahabatan mereka begitu erat. Ikan mas dan mujair sering menghabiskan waktu bersama-sama, dan saling menolong bila salah satunya sedang mengalami kesulitan. Suatu hari, ikan mas dan ikan mujair sedang bersantai, menikmati siang yang cerah. Tiba-tiba datanglah burung merpati yang mendarat di tepi sungai, lalu minum. Ikan mas mengamati burung merpati. Setelah puas minum, merpati tersebut terbang kembali, mengarungi angkasa yang begitu luas. “Betapa beruntungnya burung merpati itu,” ujar ikan mas. “Ia bisa terbang sehingga bisa menikmati keindahan dunia dari atas sana.” “Ya, kau benar,” sahut ikan mujair. “Namun, kita juga beruntung, sebab kita bisa berenang.” Ikan mas menggeleng-geleng. “Burung merpati jauh lebih beruntung. Ia bebas terbang ke sana kemari, tidak seperti kita yang hanya bisa menghabiskan hari di sungai ini,” keluh ikan mas. “Sudahlah kawan, lebih baik kita bersyukur karena tinggal di sungai yang bersih dan nyaman,” nasihat ikan mujair, bijak. Ia memang ikan yang bersyukur sehingga hidupnya selalu bahagia. “Makanan di sini juga cukup melimpah sehingga kita tidak pernah kekurangan makanan. Masih banyak ikan lain yang tidak seberuntung kita.” “Ah, pokoknya aku mau melompat ke daratan! Aku ingin terbang seperti burung! Aku pasti bisa!” seru ikan mas, penuh semangat. Fabel Dongeng Dongeng Indonesia Ikan mujair panik . “Jangan… jangan! Nanti kau tidak bisa bernapas jika keluar dari sungai ini!” Sayang, ikan mas tidak memedulikan perkataan ikan mujair. Ia mencoba melompat ke daratan tanpa bisa dicegah. “Cpyuk… cpyuk… cpyuk….” begitu suara air yang muncul saat ikan mas mencoba melompat dari dalam sungai. Meskipun sudah mencoba berkali-kali, namun ikan masih tidak kunjung berhasil melompat ke daratan. “Sudah ikan mas! Berhentilah melompat! Kau bisa mati!” ikan mujair mencoba mencegah. Namun, ikan mas tidak memedulikan perkataan sahabat baiknya itu. Ikan mas berhenti sejenak, lalu mengumpulkan sisa-sisa tenaga. Ia mengambil ancang-ancang, lalu mengambil satu lompatan dengan sekuat tenaga, sepenuh-penuhnya. Tak disangka, ia berhasil melakukannya. Ia berhasil melompat ke daratan! Setelah itu ikan mas mencoba untuk terbang. Ia berusaha melompat dan mengepakkan kedua sirip kecilnya. Tapi apa yang terjadi? Olala… benar apa kata ikan mujair, ikan mas kesulitan bernapas! Ikan mas panik. Begitu pula dengan ikan mujair. Ia melihat sahabatnya itu menggelepar- gelepar di tepi sungai. “Cepat kembali ke sungai, kawan!” teriak ikan mujair. Ikan mas mencoba mengikuti ucapan ikan mujair. Namun, ikan mas kesulitan menggerakkan tubuhnya ke arah sungai. Ia tidak bisa bergerak sebebas saat berada di dalam air. Lagi pula, ia juga kesulitan bernapas. Seekor burung elang yang sedang terbang melihat sesuatu yang mengkilat di tepi sungai. Ia memperhatikannya dengan saksama, dan tahulah ia bahwa sesuatu yang mengilat itu adalah seekor ikan mas. Tanpa membuang waktu lagi, ia pun segera menukik, hendak menangkap ikan itu dan menjadikannya santapan slang. Ikan mujair melihat elang dari ujung cakrawala sana menukik ke arah tepi sungai. “Bahaya!” pekiknya. Ia tahu bahwa elang itu hendak menyasar sahabatnya, ikan mas yang nyaris tidak berdaya. “Ikan mas, cepat kembali ke sungai! Kerahkan semua tenagamu! Ada elang yang mengincarmu!” jerit ikan mujair, memperingatkan sahabatnya. Ikan mas mati-matian melompat ke arah sungai. Ia sudah hampir menjangkaunya, tapi tenaganya sudah hampir habis. Sementara itu, elang sudah semakin dekat. Burung itu sudah siap dengan cakarnya yang tajam dan kuat. Ikan mas berhenti sejenak. Ia mengumpulkan sisa-sisa tenaga. Sejurus kemudian, ia pun melompat dengan sekuat tenaga, dengan sepenuh tekad. “Haaap!” “Byuuuuur!” Ikan mas berhasil kembali ke sungai. Ikan mujair langsung menyambut dan memeluknya dengan gembira. “Syukurlah, kau selamat!” seru ikan mujair. Dongeng Dongeng Indonesia Fabel Ikan Mas Ikan mas cuma bisa tersenyum lemah. Ia masih terguncang dengan kejadian yang baru saja dialaminya. Dalam hati, ia menyesal karena telah bersikap iri terhadap burung merpati. Kini sadarlah ia bahwa setiap makhluk memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tidak perlu iri apalagi dengki. Pesan moral dari Fabel Dongeng Dongeng Indonesia Ikan Mas adalah Kata pepatah, rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri. Maksudnya adalah apa yang dimiliki oleh orang lain tampak lebih menarik daripada apa yang kita punya. Padahal, sebenarnya tidaklah demikian. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga tidak perlu saling iri. Baca kumpulan dongeng anak indonesia terpopuler seperti cerita dongeng binatang
CeritaRakyat Karang Nini dan Bale Kambang dari Jawa Barat Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Kesetiaan Seorang Istri; Dongeng Ikan Mas Ajaib dan Pohon Emas Beserta Ulasannya, Pengingat Agar Selalu Tulus Melakukan Segala Hal; Legenda Asal Mula Kota Cianjur dan Ulasan Menariknya sebagai Dongeng yang Penuh Pesan Moral
Cerita dongeng untuk anak yang akan kami ceritakan hari ini memiliki pesan moral yang sangat baik. Sisipkan pesan moral yang bisa di petik saat mendongengkan cerita ini untuk si kecil malam nanti. Selain cerita dongeng pendek ini masih banyak kisah lain yang menarik salah satunya adalah cerita dongeng putri yang telah kami posting sebelumnya. Selamat membaca. Tiga ekor ikan mas yang saling bersahabat, tinggal di sebuah danau besar. Mereka selalu bersama-sama, mulai dari bermain sampai mencari makan. Ketiga ikan mas itu mempunyai sifat yang sangat berbeda. Ikan mas yang pertama, sangat cerdas. Ia selalu menggunakan otaknya untuk berpikir. Ikan mas kedua, hanya menggunakan otaknya jika sedang ada masalah. Sedangkan ikan mas ketiga, tak pernah mau menggunakan otaknya untuk berpikir. Kisah Tiga Ikan Mas Pagi ini, tiga ikan mas itu bersama-sama mencari makanan di tepian danau. Di sana ada banyak serangga, makanan kesukaan mereka. Tiba-tiba, datang dua anak laki-laki yang hendak bermain di tepi danau. Mereka pun melihat ketiga ikan mas itu. “Wah, ada ikan mas. Hmm, sepertinya akan lezat jika menjadi lauk,” seru salah satu anak. “Benar. Ayo, kita ambil jaring untuk menangkap ikan-ikan itu!” sahut anak yang lain. Kedua anak laki-laki itu pun berlari pulang. Mereka mengambil jaring untuk menangkap ikan. Sementara itu, ketiga ikan mas mulai panik. Mereka bingung harus melakukan apa. Ikan mas pertama yang biasa berpikir, langsung berenang menjauhi tepian danau. Ia kembali ke tengah danau. Sekarang, tinggal dua ekor ikan mas yang masih di tepian danau. Tak selang berapa lama, kedua anak laki-laki itu kembali. Salah seorang anak laki-laki terlihat membawa jaring di tangannya. Ia sudah bersiap menangkap ikan mas. “Loh kok ikan mas nya hanya tinggal dua? Bukannya tadi ada tiga?” Ucap salah satu anak laki-laki. Dia heran karena ikan mas nya hanya tinggal dua. Namun anak laki-laki lain tidak perduli. Toh masih ada dua ikan mas yang bisa mereka tangkap. Ikan kedua yang hanya mau berpikir ketika saat ada masalah, langsung berpura-pura mati. Ia berpikir, jika berpura-pura mati, pasti kedua anak itu tidak akan menangkapnya. Benar saja, ikan mas kedua tidak di jaring oleh kedua anak laki-laki itu. Sementara ikan mas ketiga yang selalu malas berpikir dan berusaha, semakin bingung dan panik. Dia mencoba berenang menjauh namun terlambat, jaring terlebih dahulu menangkap tubuhnya. Kedua anak laki-laki itu pun berlari pulang dengan membawa ikan mas ketiga. Mereka sangat senang karena mendapat ikan mas sebagai lauk makan mereka. Sedangkan ikan mas pertama dan ikan mas kedua berhasil selamat. Karena mereka mau berpikir dan berusaha. Pesan moral yang dapat diambil dari Cerita Dongeng Untuk Anak Kisah Tiga Ikan Mas adalah gunakan lah akal pikiran kita untuk memecahkan berbagai masalah yang kita hadapi. Biasakan lah untuk itu agar saat menghadapi masalah besar kita dengan mudah melewatinya. Dan ingat untuk selalu berusaha terbaik dan berdoa. Baca juga cerita dongeng bergambar terbaik lainnya seperti dongeng anak anak bahasa Indonesia, atau video yang pernah kami buat sebelumnya yaitu cerita dongeng putri tidur dan 3 peri Navigasi pos
DongengPersahabatan Burung Dan Ikan Mas Rumah Belajar from rumahbelajarkuh.blogspot.com. Tema atau inti cerita dongeng ikan dan burung adalah tentang hidup saling tolong menolong. Kerjakan juga soal lain pada materi pembelajaran 1 subtema 2 kebersamaan di sekolah. Danau itu sangat bersih juga indah, dipenuhi berbagai jenis ikan dan hewan
Ada ikan mas koki tinggal bersama ikan lainnya di sebuah sungai besar. Namun suatu hari, ikan mas koki dan dua temannya dari jenis ikan lain tertangkap jala nelayan. Nelayan itu kemudian memasukkan ketiga ekor ikan itu ke dalam ember di atas perahu. Kedua ikan temannya sudah menyerah dan pasrah. Namun, hebatnya. Ikan mas koki masih tetap belum menyerah. “?Aku masih ada harapan untuk selamat dan hidup.” “Aku akan berpura-pura mati,” pikir ikan mas koki. Melihat ikan mas koki mati, nelayan lalu mengangkatnya dari atas ember. Kemudian meletakkannya ke atas telapak tangan. “Lho, kenapa dia tiba-tiba mati. Padahal tadi masih hidup?” tanyanya bingung. Maka, di saat itulah. Tiba-tiba… ikan mas koki melompat ke udara sekuat tenaga. Dan…. byurr! Tanpa sempat berhasil ditangkap nelayan, mas koki pun berhasil melompat ke dalam sungai kembali. Dengan senangnya, ikan mas koki berenang di dalam sungai. Keyakinan mas koki yang kuat telah membantunya untuk selamat. Hikmah Teladan Jangan pernah menyerah di saat tersulit sekalipun. Cara Download Full Ebook “Kumpulan 100 Dongeng Binatang Dunia” karya Kak Nurul Ihsan Donasi sukarela ke norek Bank Syariah Mandiri BSI 7113717337 an. Yayasan Sebaca judul/paket ebook, alamat email, dan bukti transfer donasi ke WA 0815 6148 x 24 jam file ebook PDF diemailkan ke alamat email donatur. Donasi di Insya Allah termasuk sedekah amal jariyah yang pahalanya akan terus-menerus mengalir kepada donatur hingga sampai di alam barzah alam kubur karena semua donasi tersebut digunakan sepenuhnya untuk pembuatan ebook anak terbaru dan pengembangan situs yang terus dibaca dan bermanfaat untuk umat dalam upaya mendukung Program Sosial Edukasi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi. Terimakasih atas donasi para sahabat literasi. Insya Allah menjadi amal sedekah jariyah yang terus-menerus mengalir pahalanya sampai di alam barzah alam kubur. Amin ya robbal alamin. Ebook 100 Kumpulan Terbaik Dongeng Binatang Dunia karya Kak Nurul Ihsan Kak Nurul Ihsan adalah Founder dan Kreator 500 Judul Buku Anak yang berkarya sejak 1991 hingga saat ini, sudah lebih dari 500 buku anak dan buku pendidikan yang dihasilkan Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini. SpesifikasiJudul Kumpulan Terbaik 100 Dongeng Binatang DuniaPenulis Kak Nurul IhsanIlustrator Inner ChildDesain layout Yuyus RusamsiBahasa IndonesiaPenerbit Transmedia Pustaka Sumber dan KontributorPenerbit Transmedia PustakaJl. H. Montong Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan,Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630021-78883030 ext. 213021-727 0096redaksi Cloud Hosting PartnerPT DewawebAKR Tower 16th FloorJl. Panjang Kebon JerukJakarta 11530Email sales 021 2212-4702Mobile DOWNLOAD FULL EBOOK DENGAN DONASI SUKARELAWA 0815 6148 165 DONASI Klik di sini!Mari dukung Program Sosial Edukasi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi di dengan donasi dan bantu terus kemajuan dunia penerbitan dan perbukuan Indonesia dengan belanja buku cetak berkualitas hanya di Penerbit Transmedia Pustaka
Contextualtranslation of kisah dongeng ikan mas into English. Artinya Cerita sangkuriang bahasa Inggris. The Pinocchio Pinokio Dalam Bahasa Inggris. Putri Salju mengatakan Nama saya Snow White. Translations in context of KISAH DONGENG in malay-english. Dongeng-dongeng berbahasa Inggris yang ada di halaman ini sengaja kami pilih yang pendek
Asal-usul Cerita Dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib Kalau kamu keturunan orang Indonesia, pastilah pernah mendengar cerita-cerita rakyat atau yang lebih dikenal dengan sebutan dongeng. Seiring dengan budaya lisan Indonesia yang kaya, dongeng di Indonesia sangat beragam dan berbeda-beda, terutama tergantung pada wilayahnya. Beberapa cerita populer seperti Legenda Malin Kundang dari Sumatra Barat, Cerita Rakyat Jaka Tarub dari Jawa Tengah, atau Seri Fairy Tale Indonesia tentang kisah si Kancil dari Kalimantan. Salah satu cerita dongeng yang sangat populer dan sering diceritakan adalah Dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib. Cerita dongeng ini berasal dari Jawa Tengah dan masih populer hingga saat ini meski telah mengalami berbagai variasi. Setiap orang memiliki cara bercerita dan penekanan yang berbeda sehingga menjadi cerita yang unik. Cerita ini juga disukai karena memiliki banyak pelajaran moral bagi anak-anak, salah satunya tentang kebaikan hati dan daya tarik penampilan. Dalam cerita dongeng Ikan mas dan Pohon Ajaib, terdapat seorang nenek baik hati yang tinggal di kampung kecil yang dekat dengan hutan. Di hutan ini, ada sebatang pohon ajaib yang dapat mengeluarkan semua permintaan yang diinginkan siapa saja yang dapat menemukannya. Sementara untuk menemukannya ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu menaburkan biji padi terlebih dahulu. Namun, apabila syarat ini tidak dipenuhi maka Sang Hantu hutan akan menyerang siapa saja yang masuk hutan. Ketika nenek itu pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar, dia menemukan pohon ajaib ini dan mencoba menabur biji padi yang disimpankannya di dompet kecil. Setelah menaburkan biji padi, nenek itu meminta ikan mas bagi cucunya yang sedang sakit keras. Alasan nenek ini meminta ikan mas adalah karena kekasih cucunya yang terkenal miskin dan tidak punya cukup uang untuk membeli ikan. Si nenek kemudian pulang ke rumah dan terkejut melihat ikan emas yang indah berenang di sungai di depan rumahnya. Ia lalu menangkap ikan emas itu dan memberikan kepada anak cucunya yang sakit. Kemudian dia memotong ikan emas dan memasaknya untuk cucunya yang akhirnya sembuh dari penyakitnya. Namun, kebahagiaan mereka berhasil menarik perhatian pencuri ikan, yaitu tetangga sebelah rumah nenek. Setelah mengetahui tentang keberadaan ikan emas, tetangga itu berencana untuk mencuri ikan itu ketika nenek sedang membersihkan rumah. Ia berhasil mencuri ikan dan berjanji akan membelikan ikan baru untuk si nenek, tetapi ternyata janji tersebut tidak ditepati. Alkisah, penghuni pohon ajaib itu pun mendengar tentang kesedihan dan kejahatan tetangga nenek, lalu memberikan sebuah hadiah untuk nenek itu. Pohon ajaib itu menumbuhkan pohon yang sangat indah dengan daun hijau dan bunga berwarna-warni. Pohon unik ini bermanfaat bagi tetangga nenek karena dapat menghasilkan banyak buah lezat seperti mangga, nangka, pepaya, dan lainnya. Si tetangga merasa sangat menyesal dan meminta maaf kepada nenek, tetapi dia sudah mengalami kesulitan dalam hidupnya akibat perbuatannya yang buruk. Sejak itu, si tetangga belajar untuk menjadi lebih baik dan menghargai kebaikan hati dan keindahan dalam hidupnya. Dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib menjadi cerita yang populer dari tahun ke tahun karena memiliki pesan moral yang penting, serta keunggulan mengajarkan anak-anak tentang kebaikan dan anugerah. Cerita ini menunjukkan bagaimana orang jahat dapat menjadi baik melalui belajar dari kesalahan mereka dan menghormati kebaikan orang lain. Kisah Si Ikan Mas yang Berjuang untuk Keadilan Dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib menjadi salah satu kisah yang begitu terkenal di Indonesia. Kisah ini bermula dari kisah seekor ikan mas yang hendak menunaikan permohonan dari ibunya untuk pergi menemui arwah leluhur mereka. Selama perjalanan menuju ke tujuan, ikan mas itu harus melewati sebuah hutan yang terkenal dengan pohon ajaibnya. Saat itu, ia terjumpa dengan seekor cacing yang meminta tolong untuk dibawa menuju ke tempat yang diinginkannya. Ikan mas yang memiliki hati mulia, tanpa pikir panjang langsung menuruti permintaan cacing tersebut. Dalam perjalanan, tanpa disadari ikan mas telah masuk ke wilayah yang dulunya merupakan wilayah tempat tinggal cacing tersebut. Oleh karena itu, sang raja Hutan, yakni Harimau Samson melarang keras ikan mas untuk melanjutkan perjalanannya dan mereka berdua harus menghadapnya. Meskipun dihadapkan dengan ancaman yang begitu mengerikan, ikan mas justru bersikeras untuk melanjutkan perjalanannya ke arah tujuan. Bahkan ia giat berjuang untuk memperjuangkan hak dan kebenaran dirinya. Meskipun begitu, usahanya untuk melawan raja Hutan belum berhasil. Hingga pada suatu hari, Ikan Mas datang kembali ke tempat tinggal cacing tersebut. Ketika itu, ia melihat keadaan yang begitu memprihatinkan, karena tanah tempat tinggal cacing telah menjadi gersang dan penuh dengan debu. Terpikat dengan keadaan tersebut, ikan mas pun mencoba untuk menolong dengan mencari sumber air yang sejuk dan membawa air tersebut ke tanah gersang. Dalam waktu yang cukup lama, usaha ikan mas akhirnya mendatangkan hasil yang begitu memuaskan. Bukannya cacing saja yang mendapatkan manfaat dari usahanya itu, namun juga seluruh makhluk hidup yang ada di sekitar tempat tersebut. Bahkan, harimau Samson secara tak sadar menjadi terbantu dengan usahanya. Melihat hal tersebut, raja Hutan mengubah sikapnya terhadap ikan mas dan mulai membantu usaha ikan mas tersebut dengan memberikan bantuan dan fasilitas yang dibutuhkan. Hingga akhirnya, ikan mas berhasil memberikan kebahagiaan kepada seluruh makhluk hidup. Kisah ini menjadi teladan bagi semua orang tentang bagaimana pentingnya perjuangan untuk hal yang benar meskipun harus berhadapan dengan rintangan yang sulit. Seperti ikan mas yang tak kenal menyerah untuk memperjuangkan kebenaran, begitu pula kita harus memiliki tekad kuat untuk melawan ketidakadilan yang terjadi di sekitar kita. Dalam kehidupan sehari-hari, kita haruslah belajar untuk peduli dan memperjuangkan hak orang lain, berbicara nyaring untuk memperjuangkan keadilan, dan membangun sikap yang berani untuk berjuang di tengah keadaan yang begitu sulit. Seperti halnya ikan mas, sikap itu akan membawa kebaikan dan kebahagiaan untuk semua makhluk hidup di sekitar kita. Dalam Dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib, dapat dilihat bagaimana sekecil apa pun upaya seseorang bisa membawa manfaat besar dan perubahan untuk sekitarnya. Semua kebaikan yang kita berikan pada orang lain tidak akan pernah sia-sia, apalagi bila kita melakukan perjuangan untuk kebenaran dan keadilan. Semua hal haruslah dimulai dengan tekad kuat dan semangat yang tinggi. Kisah Si Ikan Mas ini menjadi pelajaran dan motivasi bagi kita agar senantiasa berkeinginan untuk menggapai impian dan melakukan dengan baik apa yang menjadi tanggung jawab kita, sekalipun itu terasa sulit dan berat. Sebagai manusia, kita harus belajar untuk terus berjuang dan berusaha untuk mencapai tujuan kehidupan kita dengan penuh semangat dan keyakinan. Oleh karena itu, mari belajar dari kisah Ikan Mas yang begitu inspiratif ini dan meningkatkan semangat dalam melawan ketidakadilan yang terjadi di sekitar kita. Teruslah berjuang untuk kebenaran dan keadilan, dan jangan pernah cepat menyerah dalam mengatasi tantangan dan rintangan yang ada dalam kehidupan kita. Keajaiban Pohon yang Mampu Mengabulkan Permintaan Dalam dongeng ikan mas dan pohon ajaib, terdapat keajaiban pohon yang mampu mengabulkan permintaan. Pohon ini juga dikenal dengan sebutan pohon harapan. Legenda mengakatakan bahwa pohon ini tumbuh sebagai akibat dari kesetiaan seekor ikan mas. Menurut cerita, ada seorang pemuda miskin bernama Kumayan yang tinggal di desa kecil. Pada suatu hari Kumayan pergi memancing dan menangkap seekor ikan mas yang sangat cantik. Ia merasa sayang untuk memakannya dan memilih melepasnya kembali di sungai. Malam harinya, ikan mas tersebut muncul dalam mimpi Kumayan. Ikan mas itu berkata, “Terima kasih telah melepaskanku. Saya akan memberikan hadiah untukmu di tengah hutan. Pergilah ke sana besok dan pohon ajaib akan muncul memberikan Esok harinya Kumayan pergi ke hutan sesuai dengan petunjuk ikan mas. Setelah berjalan beberapa lama, Kumayan melihat sebuah pohon besar dan indah. Dia merasa heran karena pohon itu terlihat seperti belum pernah dilihat sebelumnya. Tiba-tiba, seorang kakek tua keluar dari balik pohon tersebut dan berkata, “Halo, kamu datang untuk permintaanmu yang ingin dikabulkan oleh pohon ajaib ya?” Kumayan terkejut dan tidak tahu harus berkata apa. Kakek itu kemudian menjelaskan bahwa pohon tersebut dapat mengabulkan permintaan apapun jika si pemohon berdoa dan menanamkan kepercayaan pada hatinya. Kumayan kemudian meminta agar harta kekayaan mengalir kepadanya, dengan harapan bisa membantu keluarganya yang kesulitan. Kakek tua itu mengingatkan Kumayan untuk tidak mengejar nafsu duniawi semata-mata dan membagikan kekayaannya kepada orang lain yang membutuhkan. Setelah Kumayan kembali ke rumah, dia menemukan keajaiban terjadi pada hidupnya. Kekayaan yang dia minta terpenuhi, tapi yang lebih penting, ia bertumbuh dalam keberkahan dan kebahagiaan setiap hari. Dia memenuhi perintah Kakek tua tersebut dan membagikan kekayaannya kepada beberapa keluarga yang belum beruntung di desanya. Dan keluarganya pun senang dan bahagia. Pohon harapan dalam cerita dongeng ikan mas dan pohon ajaib di Indonesia adalah simbol keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan yang dapat dicapai melalui doa dan keyakinan. Pohon tersebut menjadi sebuah perwujudan harapan-harapan yang terkabul bagi siapapun yang benar-benar mempercayainya. Begitu banyak masyarakat Indonesia menganggap pohon harapan sebagai sesuatu yang positif dan membawa keberuntungan dalam hidup. Di banyak daerah di Indonesia, pohon harapan sering ditanam di dekat rumah-rumah dan di tempat-tempat suci sebagai penghormatan terhadap keajaiban yang terkandung di dalamnya. Beberapa orang memasang patung ikan mas atau meletakkan lukisan ikan mas sebagai pengingat akan dongeng dan legenda tentang pohon harapan. Pohon harapan memiliki makna mendalam tidak hanya sebagai mitos, tetapi sebagai lambang kepercayaan dalam kekuatan doa dan harapan. Tanpa doa dan harapan, bagaimana mungkin harapan bisa tercapai? Seiring berjalannya waktu, kepercayaan pada pohon harapan di Indonesia terus melebar sampai ke daerah-daerah lainnya. Banyak orang yang mengklaim bahwa keajaiban memang benar-benar terjadi setelah berdoa di hadapan pohon harapan. Banyak cerita sukses tentang keajaiban yang terjadi pada mereka yang mengunjungi pohon harapan. Maka, tidak mengherankan jika masyarakat Indonesia meyakini bahwa pohon harapan dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi hidup mereka. Orang-orang merasa lebih damai dan tenang ketika berada di dekat pohon harapan, dan merasa bahwa ada kekuatan yang lebih besar pada setiap upaya mereka menghadapi masalah dan tantangan kehidupan. Secara keseluruhan, dongeng ikan mas dan pohon ajaib di Indonesia sangat terkenal dan dianggap sebagai salah satu legenda yang paling populer. Pohon harapan dalam dongeng tersebut memiliki makna yang sangat penting, yakni kehadiran keajaiban dan kemajuan dalam hidup berdasarkan keyakinan. Tentunya, dongeng dan legenda ini akan terus bercerita di kalangan masyarakat Indonesia. Inspirasi dari Karakter Dalam Dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib Dalam dongeng ikan mas dan pohon ajaib, terdapat karakter-karakter yang bisa membawa inspirasi bagi kehidupan sehari-hari kita. Karakter-karakter ini terlihat jelas dalam plot cerita dongeng yang penuh dengan pesan moral yang bisa diambil maknanya. Berikut adalah beberapa karakter dan ajaran yang bisa diambil sebagai inspirasi dari dongeng ikan mas dan pohon ajaib. Kepedulian dan Kasih Sayang Karakter utama dalam dongeng ikan mas dan pohon ajaib adalah Toba, seorang nelayan yang berhati baik dan selalu memperlihatkan rasa kasih sayang pada istrinya. Toba sangat menaruh perhatian pada istrinya yang sedang mengandung dan merasa sedih saat melihat sang istri kesulitan mencari makanan di tengah-tengah musim paceklik. Penampilan karakter Toba dalam cerita ini mengajarkan kita untuk selalu memperhatikan kebutuhan orang lain di sekitar kita dan selalu memperlihatkan kasih sayang. Keteguhan dan Kekuatan Mental Di dalam cerita dongeng ini, sang nelayan Toba memiliki semangat dan tekad yang kuat dalam mencari makanan yang cukup untuk istrinya yang sedang hamil. Setelah diiringi ajakan ibunya untuk tidak berusaha mencari ikan pada malam hari, Toba tetap kukuh dengan niat yang ia miliki. Ia memilih memancing pada malam hari dan berhasil menangkap ikan mas raksasa yang kemudian memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Karakter Toba mengajarkan bahwa jika memiliki tekad dan mempunyai kekuatan mental yang kuat, semua hal bisa tercapai. Kepedulian Lingkungan dan Alam Dalam dongeng ikan mas dan pohon ajaib, watak ketiga yang diangkat adalah pentingnya memiliki kesadaran akan keadaan lingkungan dan alam sekitar. Sang nelayan Toba memiliki rasa takut dan kekhawatiran saat melihat partikel sampah yang tercecer di laut. Ia tak ingin sampah tersebut mengganggu kehidupan ikan-ikan di dalam laut. Tingkah laku Toba dalam cerita ini mengajarkan kita untuk selalu memperhatikan lingkungan dan menghargai kehidupan binatang dan tumbuhan yang ada di dalamnya. Kejujuran dalam Berhubungan dengan Orang Lain Di dalam cerita ini juga terdapat karakter seekor ikan mas yang memiliki sifat jujur dan baik hati. Ikan mas tersebut tidak mau mengambil keuntungan dari orang lain, berusaha selalu berbuat jujur dan bertindak baik serta menghindari perbuatan jahat. Karakter ikan mas ini membangkitkan rasa percaya diri bahwa kita harus selalu jujur dalam berhubungan dengan orang lain dan tidak mempergunakan keadaan demi keuntungan pribadi. Zing Shiraa, Pohon Ajaib yang Mengajarkan Kasih Sayang dan Kebahagiaan Cerita dongeng ikan mas dan pohon ajaib menceritakan sangat banyak tentang kebaikan, kasih sayang, dan kebahagiaan. Tidak disangka-sangka ternyata pohon ajaib yang ada di dalam kisah ini memiliki karakter yang membawa banyak kebahagiaan. Pohon ajaib bernama Zing Shiraa ini memberikan makanan dan tempat tinggal kepada nelayan Toba dan keluarganya. Kehadiran Zing Shiraa dalam kisah ini mengajarkan bahwa hal kecil yang kita setiap hari lakukan, bisa membawa banyak manfaat bagi orang lain serta menyebarkan kebahagiaan. Itulah beberapa ajaran yang bisa diambil dari cerita dongeng ikan mas dan pohon ajaib. Ini bisa menjadi inspirasi bagi kehidupan kita sehari-hari. Selain itu, cerita ini juga mempunyai pesan moral yang sangat kuat seperti pesan untuk tidak hanya mencari keuntungan sendiri, terus berusaha melakukan perbuatan baik, dan ramah serta membantu orang lain untuk menjadi lebih baik. Pesan Moral yang Terkandung dalam Cerita Dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib Cerita dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib merupakan salah satu cerita yang sangat populer di Indonesia. Cerita ini bisa dijadikan cerita pengantar tidur untuk anak-anak atau bisa juga sebagai bahan pelajaran moral bagi orang dewasa. Berikut adalah beberapa pesan moral yang terkandung dalam cerita Ikan Mas dan Pohon Ajaib 1. Kepantasan dalam Bergaul Dalam cerita dongeng ini, Ikan Mas sangat pandai bergaul. Dia bisa bergaul dengan siapapun tanpa pandang bulu. Bahkan, ketika bertemu dengan Pohon Ajaib yang memiliki harta yang sangat melimpah, Ikan Mas tetap berperilaku sopan dan ramah. Dia tak mengagungkan harta si Pohon Ajaib dengan menghindarinya atau berbohong pada dirinya. Ikan Mas tetap bersikap tulus dan santun meskipun telah diberi banyak keuntungan. Hal tersebut sebaiknya dijadikan contoh dalam kehidupan nyata. Artinya, kita harus selalu pantas dalam bergaul agar orang di sekitar kita merasa nyaman dan nyaman ketika berada di dekat kita. Kita tidak perlu mengagungkan harta atau status seseorang ketika kita bergaul. Kita perlu bersikap sopan dan berperilaku yang baik tanpa pandang bulu. 2. Kejujuran dan Kesetiaan Dalam cerita dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib, kejujuran dan kesetiaan sangat ditekankan pada karakter Ikan Mas. Meskipun telah diberi begitu banyak keuntungan, Ikan Mas tetap setia pada janji yang telah diucapkannya untuk saling membantu dengan Pohon Ajaib. Bahkan, Ikan Mas bersedia menempuh berbagai rintangan hanya untuk menolong si Pohon Ajaib. Hal ini harus dijadikan teladan dalam hidup nyata. Kita harus selalu terus terang dengan sesama, tidak boleh berbohong atau melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Selain itu juga, kita harus setia pada janji yang telah diucapkan, dan selalu berada di sisi orang yang membutuhkan bantuan. 3. Kebenaran Sebagai Dasar Segala Keputusan Dalam cerita dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib, kebenaran selalu dijadikan sebagai dasar segala keputusan oleh si Ikan Mas. Ketika si Pohon Ajaib membuka rahasianya bahwa kekuatannya ada pada satu bulu di kepalanya, Ikan Mas tidak ragu untuk membebaskan si Pohon Ajaib. Meskipun demikian, Pohon Ajaib tetap merasakan sakit ketika bulunya dicabut dan melakukan kejahatan. Ini menunjukkan kebenaran adalah hal yang sangat penting dan harus dijadikan dasar dalam segala keputusan dan tindakan kita. 4. Persahabatan Yang Baik Adalah Hadiah Terbaik dalam Hidup Cerita dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib juga mengajarkan bahwa persahabatan yang baik adalah hadiah terbaik dalam hidup. Ikan Mas dan Pohon Ajaib saling membantu dan memberikan yang terbaik satu sama lain, dan diakhir cerita, mereka hidup dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian. Kita perlu menghargai persahabatan dan menjalin hubungan yang baik dengan orang di sekitar kita untuk mendapatkan hadiah terbaik dalam hidup, yaitu kebahagiaan dan kedamaian. 5. Kita Boleh Berambisi, Namun Jangan Sampai Melupakan Tujuan Hidup Cerita dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib mengajarkan tentang ambisi dalam kehidupan. Ketika Ikan Mas ingin menjadi lebih kaya dan sukses, ia harus melalui berbagai rintangan untuk dapat mencapai tujuannya tersebut. Namun, meski sudah menjadi kaya, Ikan Mas tidak sampai melupakan cita-cita hidupnya sendiri, yaitu menjadi ikan yang berguna bagi masyarakat sekitar. Hal ini akan mengajarkan kepada kita bahwa kita boleh bermimpi dan berambisi dalam kehidupan, namun jangan sampai melupakan tujuan hidup kita sendiri. Kita harus tetap menjalankan tugas dan kewajiban kita dengan baik meskipun usaha kita telah menuai kesuksesan. Cerita dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib adalah sebuah cerita yang sangat bermanfaat bagi semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Alur cerita yang menarik dan penuh pengajaran membuat cerita ini patut dijadikan contoh dalam hidup sehari-hari.
Seekorrubah yang tadinya ikut lari bersama dengan binatang lainnya, menjadi terhenti ketika mendengar suara itu. Perlahan-lahan dia mendekati keledai itu dan menyadari bahwa yang menakut-nakuti seluruh binatang yang lewat di tempat itu hanyalah seekor keledai yang memakai kulit singa. Rubah itu kemudian berkata sambil tertawa:
Apakah kamu masih ingat cerita rakyat yang pernah kamu baca sewaktu kecil? Mungkin salah satunya adalah cerita rakyat Bawang Merah, Bawang Putih, dan ikan mas yang kisahnya sangat menarik ini. Kalau ingin bernostalgia, kamu bisa membaca ulang kisahnya di hidup di dunia, kamu tentu bisa membedakan mana hal yang baik dan buruk. Keduanya bisa kamu pelajari dari berbagai hal entah itu contoh kehidupan nyata sehari-hari atau dituangkan dalam sebuah cerita. Salah satunya dari cerita rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih cerita rakyat Timun Mas, Bawang Merah dan Bawang Putih adalah salah satu kisah populer yang berasal dari Jawa Tengah. Dongeng Bawang Merah Bawang Putih tidak hanya ditulis dalam kisah bergambar, tapi juga pernah dibuat sinetron, lho. Maka dari itu, kalau kamu penasaran atau ingin membaca ulang kisahnya, bisa langsung menyimaknya di bawah berbagai versi yang beredar tentang cerita rakyat Bawang Merah Bawang Putih ini. Hal tersebut dikarenakan cerita rakyat biasanya tersebar secara lisan sehingga ada beberapa detail yang mungkin akan berbeda. Tapi, kamu nggak usah bingung karena secara keseluruhan inti ceritanya sama saja. Nah, salah satu versinya bisa kamu baca pada artikel berikut kamu semakin penasaran dan tidak sabar untuk segera membacanya? Kalau begitu, nggak perlu panjang lebar lagi. Langsung disimak, yuk! Selamat membaca dan temukan pesan moral dalam cerita rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Awal Mula Penderitaan Bawang Putih Pada zaman dahulu, ada sebuah keluarga yang hidup dengan bahagia dan harmonis. Keluarga tersebut mempunyai seorang anak perempuan yang sangat cantik yang bernama Bawang Putih. Anak itu tidak hanya mempunyai wajah yang cantik, tapi perangainya pun baik. Setiap hari, dia membantu ibunya mengerjakan pekerjaan rumah. Hingga pada suatu hari, ibu Bawang Putih menderita sakit dan akhirnya meninggal dunia. Tak berapa lama, ayahnya kemudian menikah lagi dengan seorang janda yang mempunyai anak seumuran dengan Bawang Putih, namanya Bawang Merah. Pada awalnya, Bawang Putih merasa senang karena mempunyai seorang saudara. Akan tetapi, hal tersebut malah menjadi awal penderitaan yang dialaminya. Sifat Bawang Merah berbeda jauh dengan Bawang Putih. Merah adalah anak perempuan yang pemalas, iri hati, dan sombong. Apalagi setelah ayahnya meninggal dunia, semakin menjadi-jadilah ulah ibu dan saudara tirinya itu. Kedua orang jahat itu mulai menguasai seluruh peninggalan orangtua Putih. Tak hanya itu saja, keduanya juga memperlakukan Putih layaknya pembantu dengan menyuruhnya untuk mengerjakan seluruh pekerjaan rumah. Mulai dari memasak, mencuci baju, mencuci piring, membersihkan taman, dan lain-lain yang semua dikerjakan oleh Putih sendirian. Meskipun menderita, Putih berusaha tegar dan ikhlas dalam menghadapi semuanya. Mau bagaimana lagi, dia sudah tidak mempunyai siapa-siapa di dunia ini. Dia juga tak lupa berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa agar tetap kuat untuk menghadapi cobaan hidupnya. Bertemu dengan Ikan Mas Ajaib Pada suatu hari, ibu tirinya menyuruh Bawang Putih untuk mencuci baju di sungai. Ketika sedang melakukan pekerjaannya, dia tidak sengaja menyenggol wadah pakaian yang telah dicucinya sehingga jatuh dan hanyut ke sungai. Beberapa helai pakaian berhasil diambilnya, tapi ada satu baju milik Bawang Merah yang tidak berhasil diambilnya karena hanyut ke aliran sungai yang begitu deras. Putih merasa begitu gelisah dan ketakutan karena saudara tirinya itu pasti akan sangat marah. Dia hanya bisa duduk sambil menangis tersedu di pinggir sungai berharap baju tersebut akan kembali. Di tengah rasa putus asanya, datanglah seekor ikan mas yang mendekati. Ikan mas tersebut bukanlah sembarang ikan, pasalnya dia bisa berbicara layaknya manusia. “Apa yang sedang kamu lakukan di sini, Putih? Kenapa kamu menangis?” tanya ikan tersebut. Awalnya, Putih mengira ada orang lain yang mengajaknya berbicara. Namun, setelah dicari-cari lagi, ternyata ikan mas yang berada di dekatnyalah yang mengajaknya berbicara. Dengan terbata-bata, gadis itu menceritakan semuanya dan bertanya apakah ikan mas melihat bajunya yang hanyut. Tanpa menjawab, ikan tersebut pergi. Tak lama kemudian, dia kembali lagi sambil membawa baju yang hanyut tadi. Dengan perasaan bahagia, diterimanya baju itu kembali dan tak lupa mengucapkan terima kasih pada ikan mas ajaib yang telah membantunya. Sebelum Bawang Putih bergegas pergi, ikan mas berkata padanya untuk pergi menemuinya jika dia mengalami kesulitan. Putih pun merasa bahagia karena setidaknya ada yang peduli padanya dan dia menjadi merasa tidak sendirian lagi. Sesampainya di rumah, dia tetap dimarahi oleh ibunya karena menghabiskan waktu terlalu lama di sungai. Mendapatkan perlakuan seperti itu, lagi-lagi dia hanya bisa bersabar. Baca juga Kumpulan Kata-Kata Pantun Cinta Romantis untuk Pacar, Gebetan, dan Mantan Ikan Mas Ditangkap Keesokan harinya, ibu tiri yang jahat itu menyuruh Bawang Merah untuk belanja kebutuhan sehari-hari ke pasar. Namun, ibu tirinya hanya memberikan uang yang begitu sedikit, padahal belanjaan yang harus dibeli begitu banyak. Putih yang sedang kebingungan kemudian pergi ke sungai untuk menceritakan hal tersebut kepada sahabatnya, ikan mas. “Tenanglah sahabatku, kamu jangan bersedih karena aku akan membantumu,” ujar ikan mas kepada Putih. Tak lama kemudian, ikan ajaib itu menggosok-gosokkan badannya ke tangan Putih sehingga beberapa sisiknya terlepas. Ajaibnya, sisik tersebut berubah menjadi kepingan emas. Ikan mas berkata kepada Putih agar mempergunakan kepingan emas itu untuk membeli keperluan rumah. Putih pun merasa sangat lega. Sebelum berangkat ke pasar, tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang telah membantunya itu. Tak disangka-sangka ternyata sedari awal Bawang Merah dan ibunya diam-diam mengikuti Putih. Mereka pun menyaksikan tindakan ajaib ikan mas yang membantu Putih. Merasa tak rela Putih mendapatkan sedikit kebahagiaan, keduanya lalu menangkap ikan mas tersebut dan membawanya pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, kedua orang jahat itu membunuh ikan mas tersebut lalu menggorengnya. Tumbuhnya Pohon Mas Ajaib Setibanya di rumah, Bawang Putih disambut baik oleh ibu dan saudara tirinya itu. Dia merasa heran dengan sikap keduanya yang mendadak baik. Kedua orang tersebut menyuruhnya untuk istirahat dan sudah menyiapkan lauk untuk dimakan, yaitu berupa ikan goreng. Putih yang tidak tahu apa-apa lalu memakannya dengan lahap. Dia berpikiran mungkin ibu dan saudara tirinya mulai menyadari perbuatan jahatnya selama ini. Tak berapa lama, ikan yang rasanya lezat itu sudah habis disantapnya. Ketika sedang membereskan bekas piringnya, Bawang Merah menghampirinya lalu bahwa ikan yang dimakan itu adalah si ikan sahabatnya. Mendengar pengakuan dari saudara tirinya itu, Bawang Putih kemudian menjadi sangat sedih dan merasa bersalah karena telah memakan sahabatnya sendiri. Dia kemudian memutuskan untuk menguburkan kerangka ikan mas di halaman rumahnya. Keesokan harinya, terkejutlah Bawang Putih saat menemukan kejadian yang aneh di halaman rumahnya. Hal ini dikarenakan pada kuburan ikan mas tersebut tumbuh sebuah pohon yang bertangkai perak dan berdaun emas. Dia pun berjanji untuk merawat pohon itu seperti dia menyayangi ikan mas. Baca juga Uji Nyalimu dengan Membaca Cerita Hantu Paling Seram Ini, Kamu Berani? Titik Balik Kehidupan Bawang Putih Hingga pada suatu hari, ada seorang pangeran yang datang ke desanya. Pangeran tersebut sedang mencari sebuah pohon emas untuk mengobati ayahnya yang sedang menderita sakit keras. Saat sedang berjalan-jalan, dia lalu melihat tanaman yang dicarinya di pekarangan rumah Bawang Merah dan Bawang Putih. Kebetulan, Bawang Merah hendak pergi ke luar sehingga bertemu dengan pangeran. Pangeran tersebut lalu bertanya apakah dia yang menanam pohon itu. Dengan mantap dan percaya diri, dia mengaku memang dialah yang menanamnya. Pangeran itu kemudian mengadakan sebuah sayembara. Dia pun berkata, “Barangsiapa dapat mencabut pohon tersebut jika perempuan akan dijadikan istri, sedangkan jika laki-laki akan diangkat sebagai saudara.” Mendengar hal tersebut, Bawang Merah tentu yakin akan bisa mencabut pohon ajaib itu. Namun pada kenyataannya, gadis jahat itu tak bisa melakukannya. Tak hanya Bawang Merah, beberapa orang lain yang mencoba untuk mencabut pun tidak bisa. Tak lama kemudian, Bawang Putih muncul dan bertanya, “Pangeran, apakah aku diperkenankan untuk mencoba mencabut pohon ini?” Tentu saja pangeran memperbolehkannya. Tanpa perlu mengeluarkan banyak tenaga, Bawang Putih pun berhasil mencabut pohon ajaib itu. Sesuai dengan janjinya, Pangeran kemudian menikahi Bawang Putih dan mengajaknya untuk hidup di istana. Mereka berdua menjalani pernikahan dengan bahagia. Sementara itu, Bawang Merah dan ibu tirinya tetap tinggal di rumahnya dengan hati yang masih dipenuhi kedengkian. Baca juga Contoh Cerpen Singkat untuk Renungan Hidup Pesan Moral yang Dapat Diambil dari Cerita Rakyat Bawang Merah Bawang Putih dan Ikan Emas Ajaib Apakah kamu sudah puas membaca cerita rakyat Bawang Merah, Bawang Putih, dan ikan mas di atas? Seru kan, ceritanya? Jadi membuatmu bernostalgia ke masa kecil, kan? Selain seru untuk dibaca, kisah tersebut juga mempunyai pesan moral yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah untuk tidak berhenti berbuat baik meskipun orang lain jahat atau tidak menyukaimu. Ingatlah selalu bahwa setiap perbuatan akan ada ganjarannya. Kalau kamu selalu melakukan hal-hal yang baik, maka kamu akan mendapatkan balasan yang baik pula. Nah, kamu tak hanya bisa membaca cerita rakyat Bawang Merah, Bawang Putih, dan ikan mas ajaib saja, lho. Masih ada banyak artikel menarik di KepoGaul yang menarik untuk kamu baca. Mau tahu apa saja? Ada informasi seputar seleb, tokoh, wisata, hingga kuliner pun ada. Lengkap banget, kan? Makanya, baca terus biar kamu makin gaul. PenulisErrisha RestyErrisha Resty, lebih suka dipanggil pakai nama depan daripada nama tengah. Lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang lebih minat nulis daripada ngajar. Suka nonton drama Korea dan mendengarkan BTSpop 24/7. EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.
18 Kisah ikan mas dengan cara baru dongeng Ikan emas dengan cara baru dari Matveychik! "Ikan Emas" Kisah lama dengan cara baru! Dongeng dengan cara baru. Ikan mas. Lihat juga: Kisah-kisah dengan cara baru. Ular Gorynych. Matahari sudah panas. Petrovich sedang duduk di tepi kolam, basah kuyup dan melihat dengan kebencian pada kendaraan yang tak
Ada banyak dongeng Indonesia yang merupakan terjemahan dari kisah dari negara lain. Salah satu contohnya adalah dongeng Ikan Emas Ajaib. Sudah pernah membaca kisahnya? Kalau belum, langsung saja baca artikel ini. Cerita fabel hewan biasanya mengandung pesan moral. Tak terkecuali dengan dongeng Ikan Emas Ajaib. Cerita fabel ini mengisahkan tentang seorang kakek dan nenek yang kehidupannya serba kakek bekerja sebagai nelayan, sedangkan istrinya hanyalah ibu rumah tangga biasa. Saat berada di tengah lautan, tiba-tiba sang kakek mendapatkan seekor ikan berwarna kuning keemasan. Setelah itu, keajaiban pun terjadi di kehidupan sang kakek dan apakah itu? Penasaran? Kalau ingin tahu kisah selengkapnya, langsung saja simak cerita fabel Ikan Emas Ajaib yang ada di artikel ini. Tak hanya dongeng saja, di sini juga telah kami paparkan informasi seputar unsur intrinsik, pesan moral, dan fakta menarik Ikan Emas Ajaib. Selamat membaca!Dongeng Ikan Emas Ajaib Alkisah, pada zaman dahulu kala, hiduplah sepasang kakek dan nenek di Pulau Buyan. Mereka sangat miskin. Tiap hari, sang Kakek bekerja sebagai seorang nelayan. Sementara sang Nenek tak bekerja. Meski setiap hari ke laut, sang Kakek tak pernah mendapatkan ikan yang banyak. Sehingga, ia tak punya cukup uang. Bisa makan setiap hari saja pasangan kakek dan nenek itu sudah sangat bersyukur. Pada suatu pagi, tiba-tiba saja jala si Kakek terasa berat. Seperti ada ikan besar yang terperangkap dalam jalanya. “Nampaknya aku mendapat ikan besar. Semoga saja aku bisa menjualnya dengan harga mahal,” ucap sang kakek dalam hati. Dengan sekuat tenaga ia berusaha menarik jala itu. Setelah berhasil mengangkat jalanya, ia terkejut karena hanya mendapatkan ikan kecil berwarna kuning keemasan. Semakin terkejut ia karena hewan itu berkilau dan dapat berbicara. “Kakek, tolong lepaskan aku. Jangan memakan atau menjualku. Biarkan aku hidup. Sebagai gantinya, aku akan mengabulkan semua permintaanmu, kata Ikan Emas itu. Si Kakek itu terdiam sejenak, lalu ia berkata “Aku tidak memerlukan apa pun darimu. Sekarang aku kan melepaskanmu. Pergilah!” ucapnya sambil melepaskan binatang kecil itu ke laut. Usai melepas binatang itu, sang Kakek melanjutkan untuk menangkap ikan. Sayangnya, hingga sore tiba, tak ada satu pun yang berhasil ia tangkap. Ia terpaksa pulang dengan tangan kosong. Baca juga Cerita Legenda Kali Gajah Wong dari Yogyakarta yang Menarik Tuk Dibaca Beserta Ulasan Lengkapnya Kembali ke Laut Setibanya di rumah, sang Nenek marah kepada suaminya yang pulang dengan tangan kosong. “Kita mau makan apa? Kau tak dapat ikan juga tak membawa uang. Bagaimana bisa kita hidup seperti ini terus?” ucapnya kesal. “Sebenarnya, hari ini aku mendapatkan ikan emas ajaib. Ia bisa berbicara seperti manusia. Katanya, ia juga bakal mengabulkan segala permintaanku. Lalu, aku melepaskannya,” ungkap si Kakek. “Lantas, apa yang kau minta darinya?” tanya sang istri. “Tidak ada. Aku tak meminta apa pun,” jawabnya. “Ah, bodoh sekali! Setidaknya, mintalah roti atau nasi dan lauk untuk kita makan. Kau tega melihatku kelaparan? Cepat kembali ke laut dan minta kepadanya!” seru si nenek. Kemudian, kakek itu kembali ke laut dengan perasaan segan. Sebenarnya, ia tak ingin meminta bantuan pada Ikan Emas. Tapi, kalau tak menuruti permintaan sang istri, ia akan terus-terusan kena omelan. Sesampainya di tepi laut, ia pun berseteru, “Wahai Ikan Emas ajaib, datanglah kemari. Tolong kabulkan keinginanku.” Tak berselang lama, binatang ajaib itu muncul ke permukaan laut. Ia berputar-berputar mengitari tepi laut. Kulitnya berkilau sangat terang dan indah. Membuat si kakek terpesona dengan keindahannya. “Hmm, apa yang kau inginkan, Kek? Tadi saja kau menolak pertolonganku. Kenapa sekarang kau kembali lagi?” tanya hewan ajaib itu. “Istriku marah padaku, Kan. Tolong berikan aku makanan lezat untuk makan malam. Setelah itu, istriku tak akan marah lagi,” pinta pria tua itu. “Baiklah, aku akan mengabulkan permintaanmu. Sekarang pulanglah kerumah dan lihat apa yang kuberikan padamu,” ucap Ikan Emas. Maka, pulanglah kakek itu ke rumah. Ia mendapati meja makan penuh dengan makanan-makanan lezat. Ia dan istrinya pun memakan dengan lahap semua hidangan tersebut. Meski demikian, sang istri wajahnya masih muram. Tak Pernah Puas “Istriku, bukankah keinginanmu untuk makan lezat sudah terkabul? Kenapa wajahmu masih cemberut?” tanya sang suami. “Bagaimana aku tak cemberut. Lihatlah, wastafel kita sudah lama rusak. Mana bisa aku mencuci piring. Karenanya, temuilah ikan itu lagi dan mintalah wastafel baru,” ucap sang istri ketus. “Istriku, bagaimana kalau besok aku yang memperbaiki wastafel ini. Jadi, kita tak perlu minta bantuan lagi padanya,” ucap sang Kakek. “Sudah berapa kali saja kau memperbaikinya? Pokoknya, aku mau yang baru!” paksa istrinya. Dengan sangat terpaksa, si Kakek kembali ke tepi laut. “Wahai Ikan Emas ajaib. Datanglah kemari, kabulkan keinginanku,” teriak si kakek. Lalu, ikan itu muncul ke permukaan laut. “Apalagi yang kau inginkan dariku, kek?” tanyanya. “Istriku meminta wastafel baru. Sebab, wastafel lama kami telah rusak dan tak bisa digunakan lagi. Bisakah kau memberikannya pada kami?” tanya sang kakek. “Baiklah, aku akan memberimu wastafel baru. Sekarang, pulanglah!” ucap sang ikan. Belum juga masuk ke rumah, sang Nenek sudah menghadang suaminya. “Pergilah temui ikan itu lagi! Mintalah rumah baru padanya. Kita tak mungkin terus-terusan hidup di gubuk tua ini,” pinta sang Nenek. “Tak bisakah kau membiarkanku istirahat? Ini sudah malam dan aku lelah,” ucap pria tua itu. Ia berharap keesokan harinya si istri sudah melupakan keinginannya memiliki rumah baru. Makin Banyak Keinginan Keesokan harinya, sang Kakek bangun dengan perasaan cemas. Ia khawatir istrinya memintanya memohon pada sang ikan untuk mengabulkan semua permintaannya. Dan benar saja. Saat hendak pergi ke laut, wanita tua itu menghadang suaminya. “Kau masih ingat pesanku semalam?” tanyanya. “Pesan apa?” tanya sang suami pura-pura lupa. “Kau lupa dengan keinginanku? Aku minta kau mendatangi ikan itu dan mintalah rumah baru yang mewah,” ucap sang nenek. Dengan sangat terpaksa, kakek itu lagi-lagi meminta bantuan pada teman ajaibnya. “Wahai Ikan Emas ajaib, datanglah kemari! Kabulkan keinginanku,” teriak sang kakek. “Ada apa lagi, Kek? Apa yang kau inginkan sekarang?” ucap ikan itu. “Maafkan aku yang selalu merepotkanmu, Kan. Tapi, jika aku tak mengatakannya, istriku pasti akan murka,” ucap sang kakek. “Memangnya apa yang istrimu mau? Katakanlah,” ucap binatang ajaib itu. “Ia menginginkan rumah mewah. Pasalnya, rumah yang kami tempati sekarang sudah tua dan hampir roboh,” jawab pria tua itu. “Baiklah, aku akan wujudkan permintaan istrimu. Sekarang, pulanglah ke rumah,” ucap ikan itu. Saat tiba di rumah, betapa terkejut sang kakek melihat rumahnya menjadi sangat megah. Ia sampai bersujud syukur tak percaya semua ini terjadi dalam kehidupannya. Namun, sang istri tetap saja tak merasa puas. Ia malah merasa kesal melihat suaminya bersujud syukur. “Kenapa kau cepat sekali merasa puas? Harusnya kau memanfaatkan ikan itu untuk hal yang lebih banyak lagi!” tegas sang istri. “Istriku, sudahlah. Ayo kita nikmati hidup ini dan berhenti mengganggu hewan laut ajaib itu. Biarkan ia hidup tenang,” tegur sang suami. “Dasar bodoh! Kau pikir aku puas dengan semua ini? Aku ingin menjadi nyonya bangsawan. Sehingga, orang-orang yang dulu menghinaku bisa menghormatiku! Sekarang pergilah temui binatang itu, dan katakan apa yang aku inginkan!” ucap nenek itu. Kesekian Kalinya Minta Pertolongan Si Kakek lalu kembali ke tepi laut. Kali ini, ia tak langsung memanggil teman ajaibnya. Ia berdiam diri di tepi laut dan memandangi wajahnya dari pantulan air. “Kenapa istriku bersifat demikian? Padahal dulu ia mudah mengucap syukur, kenapa sekarang jadi seperti ini” ucapnya sambil merenung. Tiba-tiba, muncullah teman ajaibnya, “Hai, Kakek! Kenapa kau sedih? Hal apa yang mengganggumu?” ucapnya. “Aku bahkan tak memanggilmu, kenapa kau datang? Karena aku temanmu. Saat kau sedih, aku akan datang menemanimu,” ucap Ikan Emas. Sang Kakek merasa semakin terharu. Ia lalu berkata pada temannya itu, “Aku sebenarnya sungkan bila terus-terusan meminta padamu. Tapi, istriku tak pernah merasa puas dengan apa yang ia punya sekarang.” “Apa yang ia inginkan, temanku? Aku akan mengabulkannya. Ingatlah, aku ini temanmu yang kan selalu membantumu,” ucapnya. “Tiba-tiba saja, istriku ingin menjadi bangsawan. Ia ingin membalas dendam pada orang-orang yang pernah menghina keluargaku,” ucap kakek itu. “Baiklah, akan kukabulkan keinginanmu. Sekarang, pulanglah!” ucap teman ajaib. Sesampainya di rumah, ia terkejut melihat istrinya sedang bersikap bak permaisuri. Istrinya duduk di sebuah kursi tinggi yang mewah dan sedang memberi perintah pada para pelayan. “Istriku, siapa gerangan mereka?” tanya sang suami. Namun, siapa sangka, si nenek tak mau mengakui suaminya sendiri. “Sangat tidak sopan, ya, dirimu! Berani sekali kau mengaku sebagai suamiku. Mana mungkin aku punya suami dekil sepertimu! Pelayan, cepat bawa lelaki tua ini ke gudang dan berikan 40 cambukan padanya!” perintah wanita tua itu. Bersikap Semakin Kurang Ajar Setelah para pelayan memukulinya, sang Nenek itu meminta suaminya untuk menjadi tukang kebun. “Dasar wanita kurang ajar, aku sudah membantumu, tapi kau malah mengkhianatiku,” ucapnya dalam hati. Lama kelamaan, wanita tua itu merasa bosan menjadi bangsawan. Ia lalu memanggil suaminya dan berkata, “Tolong katakan pada teman ajaibmu untuk mengubahku menjadi ratu. Aku bosan jadi wanita bangsawan,” perintahnya. “Jadi, kau hanya berpura-pura tak mengenalku? Aku ini suamimu! Teganya kau meminta para pelayan memukuliku,” ucap si Kakek. “Diamlah! Jangan sampai orang-orang tahu bahwa kau suamiku! Mana mungkin wanita bangsawan punya suami seorang pelayan. Sekarang, cepat datangi temanmu itu. Lalu, katakan permintaanku padany,” ucapnya. Setelah itu, sang Kakek ke tepi laut dan memanggil temannya, “Wahai Ikan Emas ajaib, datanglah kemari. Kabulkanlah permintaanku”. “Apalagi yang kamu mau, Kek?” ucap binatang ajaib yang tiba-tiba datang. “Istriku sudah bosan menjadi bangsawan, ia sekarang ingin menjadi seorang ratu. Bisakah kau membantuku?” ucap sang Kakek. “Tentu saja itu hal yang mudah bagiku. Tapi, apa kau tak lelah terus-terusan dipermainkan oleh istrimu sendiri?” tanya binatang ajaib itu. “Mau gimana lagi, aku sangat mencintainya,” ucap sang Kakek. “Baiklah kalau begitu, akan kukabulkan permintaanmu. Sekarang pulanglah ke rumah dan lihatlah apa yang terjadi.” ucap ikan itu. Kemudian, rumah sang Kakek berbuah menjadi istana yang sangat megah. Istrinya berlagak seperti seorang ratu yang sombong. Ia setiap hari mengadakan pesta rakyat yang sangat mewah. Sang Kakek pun hanya bisa gigit jari menyaksikan istrinya hidup dalam kemewahan. Sedangkan ia tetap menjadi tukang kebun. Setelah sekian lama menjadi ratu, wanita tua itu kembali merasa bosan. Ia lalu mendatangi suaminya dan berkata, “Pria tua, tolong katakan pada temanmu. Aku bosan jadi ratu. Kini, aku ingin menjadi penguasa laut.” Menghilangnya Ikan Emas Ajaib Si Kakek sempat menolak, tapi nenek tua itu mengancamnya. “Kalau kau tak mau mengabulkan keinginanku, akan kucari ikan itu dan akan kubunuh dirinya. Aku juga tak segan-segan membunuhmu!” ucapnya tamak. Dengan berat hati, datanglah kakek itu ke tepi laut. Ia memanggil-manggil teman ajaibnya, tapi temannya itu tak kunjung muncul. Hingga sore tiba, temannya tak kunjung muncul. Lalu, sang Kakek kembali ke istana. “Maafkan aku istriku. Aku tak kunjung menemukan teman ajaibku. Tampaknya, ia telah pergi meninggalkanku,” ucap sang suami meminta maaf. “Apa kamu bilang? Ini semua pasti hanya akal-akalanmu saja! Kau sebenarnya tak ingin mengabulkan keinginanku, bukan?” teriak wanita tua itu. “Aku berkata yang sebenarnya!” ucap sang suami. “Kau berani berteriak padaku? Sesuai ucapanku, karena kau tak memenuhi tugasmu, maka kau akan kubunuh,” ancam sang istri. Ia lalu meminta beberapa pelayan untuk memukulinya hingga mati. Harta dan keserekahan telah membuatnya menjadi wanita keji dan tak tahu diri. Ia bahkan tega membunuh suaminya sendiri. Setelah suaminya meninggal, tak berselang lama seluruh kekayaannya lenyap seketika. Istana yang megah berubah menjadi gubuk tua. Para pelayan pun menghilang begitu saja. Kali ini, ia sendirian. Tak ada lagi suami yang menemaninya. Kemudian, ia pergi ke lautan. Ia memanggil-manggil Ikan Emas. Tapi, binatang ajaib itu tak kunjung muncul. “Wahai Ikan, aku tak minta apa-apa lagi. Aku hanya ingin suamiku kembali. Tolong kembalikan suamiku.” ucapnya sambil menangis. Karena tak kunjung mendapat jawaban, akhirnya nenek tua itu terjun ke lautan. Ia tak kuasa hidup sendiri tanpa suaminya. Seketika, nenek itu mati tenggelam. Baca juga Cerita Rakyat Nenek Luhu dan Ulasan Lengkapnya, Dongeng Terjadinya Laguna Air Putri di Maluku Unsur Intrinsik Cerita Fabel Ikan Emas Ajaib Setelah membaca dongeng Ikan Emas Ajaib, tampaknya kurang lengkap bila kamu belum mengulik ulasan seputar unsur intrinsiknya. Mulai dari tema hingga pesan moral, berikut ulasan singkatnya; 1. Tema Tema atau inti cerita fabel ini adalah tentang ikan emas ajaib yang bisa mengabulkan segala keinginan. Ia lalu ditemukan oleh seorang nelayan tua yang hidup sangat miskin. 2. Tokoh dan Perwatakan Ada beberapa tokoh utama dalam dongeng Ikan Emas ajaib. Selain ikan itu sendiri, ada pula sang Kakek dan Nenek yang berperan sebagai tokoh utama. Tokoh protagonis dalam cerita fabel ini adalah Ikan Emas Ajaib dan sang Kakek. Ikan Emas adalah binatang ajaib yang sanggup mengabulkan permintaan kakek tua yang membebaskannya. Sang Kakek juga orang baik yang membebaskan ikan ajaib itu tanpa syarat apa pun. Namun, berbeda dengan si Nenek. Merupakan tokoh antagonis dalam kisah ini, si Nenek memiliki sifat yang serakah. Ia memaksa suaminya untuk menemui Ikan Emas Ajaib dan meminta beberapa hal. Karena tidak tegas, sang Kakek pun menemui hewan ajaib itu untuk mewujudkan mimpi-mimpi istrinya. 3. Latar Cerita dongeng Ikan Emas Ajaib menggunakan beberapa latar tempat. Beberapa di antaranya adalah gubuk tua, tengah laut, tepi laut, rumah mewah, dan istana. Sementara latar waktu yang digunakan adalah pagi, sore, dan malam. 4. Alur Dongeng Ikan Emas Ajaib Alur cerita fabel Ikan Emas Ajaib dan nenek serakah adalah maju. Cerita bermula dari seorang kakek tua yang tanpa sengaja menjaring ikan ajaib. Sebab, hewan berwarna kuning keemasan itu bisa berbicara dan memiliki sisik berkilauan. Kemudian, ikan itu meminta kepada sang Kakek untuk membebaskannya. Sebagai imbalan, ia siap mewujudkan apa pun keinginan sang kakek. Akan tetapi, sang kakek tak tergiur dengan perkataan hewan itu. Ia melepas ikan emas begitu saja tanpa meminta apa pun. Sesampainya di rumah, ia menceritakan kejadian bertemu hewan ajaib kepada istrinya. Sang istri pun marah-marah karena suaminya tak meminta apa pun pada ikan itu. Ia lalu menyuruh suaminya untuk kembali ke laut dan meminta makanan lezat. Setelah terwujud, sang istri kalab. Ia lalu berulang kali meminta suaminya untuk bilang kepada Ikan Emas Ajaib agar mewujudkan segala keinginannya. Meski dengan berat hati, sang Kakek tak sanggup menolak permintaan istrinya. Semakin lama, permintaan istrinya semakin tak masuk akal. Bahkan, sifatnya juga berubah menjadi tamak dan serakah. Ia bahkan tega membunuh suaminya sendiri. Pada akhirnya, seluruh harta kekayaannya musnah semenjak suaminya meninggal. Si Nenek pun menyesali segala perbuatannya. Tapi sayang, semuanya telah terlambat. Ia telah kehilangan seluruh harta dan suaminya tak dapat kembali ke pelukannya lagi. Ia pun memtuskan untuk bunuh diri di tengah laut. 5. Pesan Moral Kira-kira, pesan moral apa saja yang terkandung dalam cerita dongeng Ikan Emas ajaib ini? Tentu saja ada beberapa amanat, salah satunya jadilah seseorang yang tegas. Jangan seperti si Kakek yang dengan mudah mengabulkan keinginan istrinya. Selain itu, janganlah bersifat serakah. Bersyukurlah atas apa yang kamu miliki saat ini. Dengan begitu, hatimu akan terasa tenang dan tentram. Jika kurang bersyukur seperti si Nenek, maka kau akan terus meminta lebih dan lebih seperti orang rakus. Terakhir, janganlah bersikap jahat kepada orang yang kamu sayangi. Hargai dan cintailah ia sepenuh hati. Sebab, setelah ia tiada nanti, kamu kan menyadari betapa dirinya sangat berarti dalam hidupmu. Tak hanya unsur intrinsik, cerita fabel Ikan Emas Ajaib juga mempunyai unsur ekstrinsik. Sebut saja seperti kepercayaan masyarakat setempat dan budaya yang berkembang di tengah-tengahnya. Baca juga Legenda Putri Aji Bidara Putih, Asal Usul Terbentuknya Danau Lipan Beserta Ulasan Lengkapnya Fakta Menarik Sebelum mengakhiri artikel tentang cerita dongeng ini, alangkah lebih baik bila kamu mengulik dulu fakta menarik Ikan Emas Ajaib. Apakah itu? Berikut ulasan singkatnya; 1. Memiliki Beberapa Versi Cerita Biasanya, cerita dongeng memang memiliki beragam varian. Begitu pula dengan cerita dongeng Ikan Emas Ajaib ini. Tak hanya mengisahkan tentang binatang ajaib dan kakek nenek miskin, ada pula dongeng Ikan Mas dan Pohon Duit Ajaib. Cerita dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib ini mengisahkan tentang putri bungsu yang baik hati. Ia memiliki enam kakak jahat dan pemalas. Setiap hari, ia harus melakukan seluruh pekerjaan rumah sendirian. Semua kakaknya tak ada yang mau membantu. Ia memiliki sahabat seekor ikan mas ajaib bernama Leungli. Sang Putri menemukan hewan air itu di sungai saat ia sedang mencucui baju. Setiap hari, si Putri Bungsu menceritakan keluh kesahnya pada Leungli. Sejak memiliki sahabat, Putri Bungsu menjadi anak yang ceria. Meski harus menyelesaikan banyak pekerjaan rumah, ia tetap merasa bahagia. Karena, setelah melakukan semua pekerjaan, ia bermain dengan sahabatnya. Keceriaan Putri Bungsu pun membuat kakak-kakaknya curiga. Kemudian, mereka mendapati Putri Bungsu sedang berbicara dengan seekor ikan di kolam belakang rumah. Tak senang bila Putri Bungsu merasa bahagia, mereka pun mengatur rencana. Pada suatu sore, kakak sulung menyuruh Putri Bungsu pergi membeli telur di desa seberang yang cukup jauh. Tak kuasa menolak, Putri Bungsu pun menuruti perintah kakaknya. Jahatnya, kakak sulung beserta yang lain lalu mengambil ikan milik Putri Bungsu dari kolam. Mereka lalu membunuh ikan itu dan menggorengnya. Sepulangnya dari membeli telur, Putri Bungsu terkejut mendapati kakak-kakaknya menyantap ikan goreng. Ia lalu berlari ke belakang rumah dan sahabatnya telah tiada. Sembari menangis, Putri Bungsu mengubur tulang Leungli di belakang rumahnya. Sungguh ajaib, keesokan harinya, tumbuhlah pohon besar di atas kuburan Leungli. Pohon itu tak berdaun biasa, melainkan berdaun uang. Menariknya, selain Putri Bungsu, tak ada satu pun orang yang berhasil memetik daun dari pohon itu. Baca juga Dongeng Burung Tempua dan Burung Puyuh Beserta Ulasannya, Pengingat Bahwa Tiap Orang Punya Selera Berbeda Saatnya Bagikan Dongeng Ikan Emas Ajaib Kepada Si Kecil Demikianlah ringkasan cerita dongeng Ikan Emas Ajaib dan nenek yang serakah beserta ulasan seputar unsur intrinsik dan fakta menariknya. Ceritanya cukup menarik dan sarat akan pesan moral, kan? Sehingga cocok untuk kamu bacakan pada si kecil. Bisa anakmu, saudaramu, atau mungkin adik-adikmu. Buat yang masih butuh cerita fabel lainnya, langsung saja kepoin kanal Ruang Pena pada Ada cerita dongeng Burung Hantu Tua, legenda Bunga Matahari, dongeng Burung Gagak dan Serigala, dan masih banyak lagi. Selamat membaca! PenulisRinta NarizaRinta Nariza, lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, tapi kurang berbakat menjadi seorang guru. Baginya, menulis bukan sekadar hobi tapi upaya untuk melawan lupa. Penikmat film horor dan drama Asia, serta suka mengaitkan sifat orang dengan zodiaknya. EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.
Sloy. gw5j9fzp02.pages.dev/185gw5j9fzp02.pages.dev/259gw5j9fzp02.pages.dev/38gw5j9fzp02.pages.dev/270gw5j9fzp02.pages.dev/372gw5j9fzp02.pages.dev/296gw5j9fzp02.pages.dev/54gw5j9fzp02.pages.dev/119gw5j9fzp02.pages.dev/100
cerita dongeng ikan mas